GROBOGAN - Momentum pelaksanaan TMMD Reguler ke-117 Kodim 0717/Grobogan, di Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi TNI dan warga untuk menjalin kedekatan dan keakraban.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Anggota Satgas, disela sela kegiatannya yang padat dalam mengerjakan sasaran fisik TMMD Reguler ke-117 anggota satgas menyempatkan diri untuk melaksanakan anjang sana dan ngopi bareng warga baik dirumah-rumah ataupun di warung kopi.
Baca juga:
Danki Satgas TMMD Bakar Semangat Anggota
|
Tidak harus dengan cara yang mewah dalam menjalin keakraban, cukup dengan secangkir kopi, komunikasi sosial antara warga dan Anggota Satgas dapat terjalin dengan penuh keakraban.
Terlihat anggota Satgas TMMD sangat senang karena masyarakat Desa Cangkring menerima mereka dengan ramah, Suasana penuh keakraban bersama para pemuda desa setempat ngopi bareng untuk menghilangkan rasa lelah.
Prada Rifki Anggota satgas TMMD ke - 117 dari Yonif 410/Alugoro menuturkan, disela sela kegiatan yang padat dalam mengerjakan sasaran fisik, tak lupa kita menyempatkan diri baik pagi ataupun malam melakukan anjang sana dan ngopi bareng masyarakat di warung kopi, karena dengan ngopi bareng tersebut kita bisa bertukar pikiran, senda gurau, dan menyerap perasaan susah atau senang yang dialami oleh masyarakat.
Selain itu, dengan ngobrol sambil ditemani secangkir kopi membuat orang larut dalam suasana yang lebih akrab, sehingga komunikasi bisa tercapai.
"Dengan komunikasi yang akrab dan erat, muncul lah gagasan, ide, dan masukan dari warga Desa cangkring dalam rangka mensukseskan program TMMD reguler ke - 117 Kodim/Grobogan, " terang Rifki.
Senada, suwoko (45), salah satu warga Desa Cangkring menilai, dengan keharmonisan di antara masyarakat dan Anggota satgas, seakan menjadi momentum tersendiri bagi keberhasilan dan kesuksesan TMMD yang digelar di desanya.
Ia mengatakan, meskipun terbilang masih baru, namun, keberadaan satgas di Desanya, dapat menjadi contoh, suri tauladan, dan dapat mengakomodir semua kendala dan kesulitan kami untuk dicarikan solusi yang tepat. Sudah selayaknya kami anggap mereka sebagai keluarga sendiri. "Hampir setiap hari, bapak-bapak TNI itu berbaur dan membantu warga di desa ini. Waktu istirahat diisi dengan anjangsana dan silaturahmi ke setiap rumah warga hanya sekedar untuk ngopi dan ngobrol bareng. Tak kenal lelah itulah kata yang tepat untuk mereka" tegas suwoko.
Jurnalis : HS